Solusi Tepat Bimbingan Online Interaktif dengan Social Presence


Resume ke-13 Pelatihan Belajar Menulis Bersama OmJay dan PB PGRI

Moderator Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

 



Pada Pertemuan ke-13 ini menghadirkan narasumber Dr (C) Mudafiatun Isriyah, M.Pd.Dosen, Asesor PAUD nasional,  studi S3 BK di Universitas Negeri Malang. Menempuh Magister Pendidikan PAUD di UNESA Surabaya dan Sarjana Pendidikan Agama Di Universitas Muhammadiyah Malang serta menempuh sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling di IKIP PGRI Jember yang sampai sekarang mengabdi di sana. Perjalanan menjadi dosen ada peluang mendapatkan beasiswa BPPDN S3, diterima di Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang Prodi Bimbingan dan Konseling.

Lahir di Lumajang tepatnya berbarengan dengan lahirnya Ibu Kita Kartini, 21 April. Blognya di: http://www.ieiez.club/?m=1; FB Mudafiatun Isriyah; IG Ieiez. Chanel Youtube Ieiez Isriyah.

Berbagai prestasi telah diraih selama menjadi guru, yaitu menjadi juara diberbagai lomba bahkan menjadi Juara 1 Lomba guru berprestasi Kab. Lumajang 2010, Juara 1 Lomba Kepala sekolah berprestasi Kab Lumajang 2011, Penerima Penghargaan Gubernur dari berprestasi Kepala Sekolah Berprestasi Jawa Timur 2012, Pemakalah pada beberapa Seminar baik secara Lokal, Nasional, maupun Internasional. Selain itu juga telah menulis beberapa jurnal nasional dan internasiona

Pada masa pandemi ini, pembelajaran di sekolah harus tetap berjalan. Padahal corona telah membuat pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara langsung dengan bertatap muka. Pembelajaran dapat dilaksanakan secara Daring. Namun banyak kendala yang harus dihadapi. Pada pertemuan ini Ibu Mudafiatun akan memberikan materi itu sekalian memperkenalkan tekhnologi dlm mengajar. Materi yang akan disampaikan adalah social presence.

Sebenarnya apa itu social presence? 


Social presence merupakan bahan untuk pembelajaran secara virtual dari  guru ke siswa. Antara guru dan siswa bisa berkenalan lewat mp4, materi lewat video PPT youtube.

Social presence dapat mewakili kehadiran kita, ada komunikasi untuk mengetahui kalau kita hadir, ada dan nyata, tidak remang-remang, jadi ada dgengantegas yaitu tunjukkan dengan kehadiran di dunia maya, misalnya menyapa, memberi salam, apalagi ada diskusi sudah terjadi interaksi di situ, nah social presence ini sangat di butuhkan saat kita ada dunia maya,

Manfaat social presence adalah adanya komunikasi antara guru dan siswa secara virtual kemudian dlm komunikasi ada sikap2 yg baik buruk nantinya akan menentukan sikap dan perilaku siswa, shg muncul nilai ikatan hubungan timbal balik

Tujuan social presence adalah meningkatkan pemahaman apa yang akan kita sampaikan pd siswa, jg siswa akan memahami tugas apa yang harus siswa kerjakan, shg keduanya saling mengetahui dan memahami maka akan tercapai ketuntasan kompetensi atau ketuntasan belajar siswa

Pendekatan secara psikologis amat penting, siswa tidak hanya disuruh saja, tetapi lewat materi guru bisa merasa ada, merasa dekat sehinnga  siswa tidak bosan dengan gaya  belajar secara virtual.

Capaian pembelajaran yang dipaparkan di dalamnya mengandung makna kehadiran sosial atau asocial presence siswa sekaligus refleksi sebagai wujud dari komitmen melaksanakan apa yang sudah diprogram baik oleh guru maupun dari siswa sendiri. Semua ini terasa hadir saat kita belajar social presence, sehingga siswa tidak merasa tertekan, bosan, jenuh dll dalam mengerjakan tugas dari guru. 

Itulah sejatinya dari Social Presence, menggugah antar siswa. Guru dengan siswa, guru dengan orang tua, dilakukan pendekatan dengan cara memahami social presence

Social presence  mengandung 4 unsur

1.       Unsur sikap dan tata nilai,

2.       unsur kemampuan implementasi,

3.       unsur penguasaan materi, dan

4.       unsur evaluasi dan refkektif

 Ke-4 unsur tersebut sangat dibutuhkan kehadirannya saat kita mengajar

Seseeorang harus memahami bahwa ada perbedaan belajar secara tatap muka dg virtual, mereka butuh layanan secara online, mereka butuh adanya interaksi pada saat komunikasi mereka, dg melakukan bimbingan online akan ditemukan kuncinya bhw kesulitan yg umum yg ditemukan kalau di dalam buku ada teks berbasis impersonal, maksudnya tdk tampak secara nyata, maka dibutuhkan bimbingan yg tahapannya dilakukan dg beberapa tahap  yaitu melakukan join together, motivating, building commitmens to implement, observing dan evaluation

Dalam belajar virtual baik dr paud -PT sejatinya sama, bagaimana pinter-pinternya kita memanfaatkan aplikasi yang sudah sudah beredar.  Kalau buat siswa SMP yang sudah menginjak remaja biasanya lebih banyak aplikasi yg bisa bergerak, menulis dan mendengarkan, misalnya seperti yang dibuat di video tsb  menggunakan aplikasi Camtasia. Dengan aplikasi ini belajar matematika langsung bisa corat coret, tampak video sekaligus suara, dan masih banyak lg.

Dengan Social presence dalam belajar daring, semua dilakukan secara online, di web beliau ada aplikasi chat life, teleconference agar ada layanan chat langsung hingga dibutuhkan oleh siswa, itu bisa privasi, bisa buat publik, jd terserah siswa memilih layanan pribadi atau layanan kelompok jd bisa dinikmati oleh semua

Mengapa perlu Bimbingan Online?
1. Masa Pandemi Virus Corona dibutuhkan belajar secara virtual
2. Pemanfaatan E-Learning akan merevolusioner pd proses trasformasi prose belajar
3. Bimbilon proses transformasi dari tatap muka dalam ruangan menjadi tatap muka secara virtual
4. Mengacu pd fungsi layanan BK: melatih kematangan intelektual, sikap & perilaku emosional yg terarah saat online
5. Interaksi online bisa memenuhi 4 kompetensi

Social Presence Theory pertama kali ditemukan oleh Williams and Christy (1976), bahwa pada saat aktivitas komunikasi online/E-Learning ada derajat dimana seseorang menerima orang lain pada kenyataan yang sesungguhnya yaitu sebagai individu dan seluruh interaksi yang didalamnya terdapat nilai-nilai ikatan hubungan saling timbal balik

Bimbingan Online tdk harus menunggu saat siswa memiliki masalah, krn sistem informasi bimb online mrpk produk yg utilitas dan efisiensinya bisa dipergunakan bagi siswa setiap saat fungsinya menyokong diberikannya layanan proses bimbingan dan penyebaran informasi yg sangat dibutuhkan oleh siswa🙏

Bimbingan online secara profesional akan menjadikan suatu kesatuan yang terintegrasi dlm bimbingan online dg perkembangan kognitif siswa shg siswa yg sering tersentuh MLL bimbingan maka dia akan berkembang sosial kognitif nya, dlm teori dikenal dg istilah kognitif behavioral, jd perilaku siswa akan mjd individu yg mampu mandiri belajar sendiri tanpa ada paksaan dari manapun apalagi belajar yg disuruh-suruh tentu saja hasilnya tidak maksimal.

Bimbingan online erat hubungannya dengan masalah sinyal. Sinyal menjadi kendala bersama, maka solusinya sbg guru jika ingin menyampaikan secara virtual bisa dilakukan secara offline. Siapkan di youtube, di beberapa  daerah butuh sinyal kuat karena youtube nya size besar, maka siapkan MP4. Jika masih belum bisa buka juga, maka siapkan PPT, kalau PPT hanya butuh sinyal wa saja

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dengan Prof. Eko Indrajit


Kesimpulan dari  Social presense

1. Jadi kebutuhan akan social presence di dunia belajar virtual akan menjadikan interaksi yang positif dengan terdorongnya akan capaian dan tujuan pembelajaran tuntas, semua ada dalam motivasi social presence
2. Keberhasilan siswa dalam belajar online banyak ditentukan oleh seberapa jauh siswa untuk mencapai keberhasilan tsb
3. Usaha belajar dengan waktu yang dihabiskan
4. Dan intensitas keterlibatan dalam kegiatan belajar tsb
5. Fungsi Social presence sangat mendominasi saat  belajar online,

 Social presence dibutuhkan oleh kita semua guru dan siswa, namun masih belum familiar karena memang baru ditemukan pengembangannya di kelas online. Oleh karena itu social presence perlu disosialisasikan demi suksesnya bimbingan online dalam pembelajaran di kelas maya.

 

Komentar

  1. KEREEN...terus semangat menulis dan berkarya

    BalasHapus
  2. Mantap Bu Hayati resumenya,saya suka bacanya...lanjut terus berliterasi...

    BalasHapus
  3. Luarr biasa Ibu, tulisan ibu bisa buat bekal menulis selanjutnya, krn saat ini di sarankan banyak menggunakan proses belajar sexara virtual, jd tulisan ibu bisa dikembangkan mjd jurnal kepangkatan ato bisa bahan menulis tantangan dg prof Eko

    BalasHapus
  4. Terperinci sekali...
    Hebat menyusun Layout resumenya

    Enak dibacanya Bu

    Cihuuuyyy

    BalasHapus
  5. Awalnya masih belum paham social presence.membaca resume ini sudah mulai memahami..makasi bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Semudah Update Status

Mengembangkan Sepotong Ide dalam Menulis dengan Google Jamboard

Kisah Sukses Sang Juara Pertama Inobelnas dan Penulis Ratusan Buku