Kisah Sukses Seorang Guru Menjadi Interpreneur dan Penulis




Resume pertemuan ke 5 kelas Belajar Menulis di Blog, Rabu, 12 Agustus 2020

Berani mencoba dan pantang menyerah. Gunakan peluang setiap ada kesempatan karena kesempatan itu belum tentu terulang kembali.

            Itulah kiat untuk menjadi guru enterpreneur yang sukses menurut Dra.Betty Risnalenni, M.M.

 



Berani mencoba dan pantang menyerah. Gunakan peluang setiap ada kesempatan karena kesempatan itu belum tentu terulang kembali.

Dra.Betty Risnalenni, M.M. adalah seoang guru yang telah merintis dan mengelola sekolah TK dan SD Insan Kamil pada tahun 2003 yang berada di Bantar Gebang Bekasi. Jawa Barat. Yayasan yang didirikannya itu adalah milik beliau sendiri. Selain itu beliau juga mempunyai 24 pusat kursus di Bekasi yang sudah mulai dibuatnya sejak tahun 1996, sungguh sesuatu yang luar biasa hingga berkembang sebanyak itu yang awalnya hanya mengontrak sebuah rumah untuk memulai satu tempat kursus.

Hal yang memotivasi ibu Betty Risnaleni ingin mendirikan sekolah, awalnya karena beliau sedih tidak dapat menyekolahkan anaknya di sekolah bagus karena ibunya hanya seorang guru. Anak pertamanya pernah test di sekolah yang bagus tapi tidak diterima karena gaji suaminya kecil . karena beliau dan suaminya sama sama guru. Beliau merasa sedih banget. Makanya beliau bertekad untuk mendirikan sekolah, yang siapa saja bisa bersekolah di situ. Bagi yang kaya bayar normal, bagi yang kurang mampu bisa bayar semampunya, yang yatim gratis.

Kalau anak orang kaya sekolah di tempat bagus, itu biasa. yang miskin di tempat jelek itu biasa. Tetapi yang tidak mampu bisa sekolah di tempat bagus itu luar biasa.  Makanya saya membuat sekolah itu karena kita guru, kita pasti bisa. Jadi lah itu sekolah KB- TK dan SD Insan Kamil.”demikian ungkapnya dengan penuh semangat.

Sebenar jiwa enterpreuner beliau sudah ada sejak kecil tetapi beliau tidak mau disebut tukang dagang karena tukang dagang itu kurang sekeren guru sepertinya. Sejak kecil ibunya membuat kue yang dititipkan ke toko toko kue di cempaka putih Jakarta. Berlanjut waktu pindah ke bekasi, kue ibunya dititipkan di toko toko di bekasi termasuk di koperasi sekolahnya di SMA 1 bekasi yang ia titipkan secara diam-diam sehingga tidak diketahui teman-temannya untuk jaga imag. Ketika beliau kuliah, ibunya punya catering untuk beberapa kantor dan pabrik langganannya. Namun setelah beliau menikah, usaha cateringnya ditutup. Setelah lulus kuliah, beliau mulai mengajar di sekolah milik orang lain hanya sebagai guru.

 Kemudian pada tahun 1996, beliau mulai membuat kursus. Ya di sinilah beliau mulai lagi menjadi seorang enterpreneur. Menjadi seorang pengelola pusat kursus yang kemudian berkembang  hingga menjadi 24 pusat kursus di Bekasi.

Pada tahun 2003 beliau mulai merintis mengelola sekolah TK dan SD Insan Kamil. Kebetulan punya sendiri dan berada di Bantar Gebang Bekasi. Selagi mengelola sekolah itu, beliau masih aktif bekerja sama dengan Mal  di bekasi. Metropolitan Mall. Pada tahun 1996 s.d. 2007 beliau mengadakan lomba di mall secara Free, bahkan untuk hadiah suka dibantu oleh tenan tenan mall.

Beliau bekerja sama dengan orang yang mau membuat pusat kursus, melatih guru gurunya, kemudian mereka wajib memakai bukunya. Dari kegiatan pusat kursus dan lomba itu timbul bisnis baru yaitu jualan piala.

Ini pula awal mula beliau merambah dan mengelola TK dan SD Insan Kamil. Awalnya mengadakan lomba di mall karena lebih ke entertaint yang membuat anak anak senang, orang tua juga senang. Jadi dana dana untuk piala dan makan sudah dimasukan ke biaya pendaftaran. Sealin itu beliau juga bekerjasama dengan makanan siap saji. Disitu dapat keuntungan lagi. Dari salah satu cabang  kursus yang 24 itu, ada yang ingin sekali mendirikan TK. Hal ini yang menjadi motivasi baginya untuk bekerja sama karena beliau sudah punya yayasannya tetapi belum berani mendirikan TK karena belum punya modal yang memadai.

 Beliau bekerja sama dengan salah satu pengelola pusat kursus itu yang dimulai dengan mengontrak sebuah rumah. Beliau membuat buku materi untuk TK tersebut. Dari mengenal tarik garis, mengenal angka, mengenal huruf dsb..Dan tidak terlupakan, Aritmatika adalah unggulannya selain hafalan surat pendek. Tetapi teman beliau hanya bertahan 3 bulan karena mengelola sekolah itu banyak ruginya.

Ini bener bener best practise buat beliau. Waktu beliau mengikuti lomba kepala sekolah berprestasi, yang membuat beliau jadi juara 1 di kota bekasi dan hanya urutan harapan di provinsi jawa barat.

Beliau menjual buku di pusat-pusat kursus untuk membantu operasional sekolah. Tahun 2009 beliau sudah dapat BOS, jadi untuk SD sudah sangat terbantu untuk operasionalnya.

Pada lomba tingkat kecamatan, setiap sekolah diwajibkan ikut lomba. Dari lomba kecamatan itu beliau menjadi juara 1. Kemudian dilanjut tingkat kota, dan dari 12 kecamatan itu, beliau juga meraih juara 1 .Pada lomba tersebut ada testnya  test tertulis yaitu psikotest, tes bahasa inggris, mempresentasikan best practicenya masing masing. Selain itu juga mengumpulkan seperti Biodata, sertifikat kegiatan dan hasil karya.

Waktu lomba tahun itu beliau sudah menulis buku tentang aritmatika itu..buku A, B, C , 1 , 2 s.d 27. Buku-buku itu saja sudah 30 buku. Lumayan buat penilaian. Buku itu nilainya tinggi.

Nah sekarang sekolah sudah berjalan baik. Jadi beliau sudah tidak perlu mandorin lagi. Semua sudah berjalan. Sekarang beliau mulai tertarik lagi dengan kuliner. Beliau pun mengikuti pelatihan pelatihan yang berkaitan dengan itu. Selain punya sertifikasi pendidik, beliau juga punya sertifikat-sertifikasi wirausaha. Selain penulis  beliau juga Entrepreneur yang dalam dirinya memiliki jiwa bisnis.

Sekarang sekolah itu sudah dikelola anak-anak beliau, dan sekarang beliau menikmati masa tuanya dengan buka kedai disamping rumah. Tempat ngumpulnya guru guru atau siapa aja yg mau ngumpul..

Terkadang sulit untuk bisa memulai suatu usaha maupun kerjasama, tetapi itu sebenarnya memang harus dimulai... kalau kita tidak mulai, bagaimana orang bisa kenal kita? dan kita usahakan, agar kita menjadi orang yang terbaik dalam suatu perkumpulan itu.

Nikmatilah segala yang terjadi. Jadi kalau mau melakukan sesuatu, berdoalah selalu. Ya Allah jika Engkau ridho dengan yang aku lakukan maka permudahlah. Jika itu sulit buatku dan Engkau tidak ridho, maka persulitlah. Jadi apapun yang kita lakukan tidak selalu berharap untuk selalu berhasil. Jika sulit, berarti itu sinyal Allah tidak ridho dengan itu.

Untuk merintis suatu usaha, untuk mengukir sebuah prestasi. Maka lakukanlah sesuatu, karena kalau kita melakukan sesuatu yang baik, disitu Allah juga sudah siap menolong kita. Selagi kita bisa berkarya, berkiprah, lakukanlah. Kalau itu memang bagus, hati kecil kita tak mungkin mengingkarinya. lakukanlah apa yang bisa dilakukan . Yang penting kegiatan itu positif dan tidak merugikan orang lain.


Ayo sebarkan virus litersi!

Salam merdeka dan salam literasi,

Hayati Cempaka

Komentar

  1. Sudah mulai menemukan format resume nya mb .....siiip

    Monggo kalo mau mampir ke blog saya

    http://nurhidayati2010.com/?p=351

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum Saudaraku. Saya berkunjung dan tinggalkan jejak. Semangat terus ya.

    BalasHapus
  3. Semangat menulis nya menginspirasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Semudah Update Status

Mengembangkan Sepotong Ide dalam Menulis dengan Google Jamboard

Kisah Sukses Sang Juara Pertama Inobelnas dan Penulis Ratusan Buku