CLBK Bersama Sang Motivator

 




Nama lengkap nara sumber pertemuan ke-4 pada gelombang 15  ini adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd. dari  Tana Toraja. Mengajar Bahasa Inggris di UPT SMAN 5 Tana Toraja, sejak tahun 2015 hingga sekarang. Para siswa dan rekan-rekan guru akrab menyapa saya pak Roma. Mungkin karena mudah diingat, mengingat banyaknya istilah Roma.... dari peribahasa hingga ke merk makanan...

Awalnya bercita-cita ingin menjadi wartawan yang meliput pertandingan sepakbola. Itulah sebabnya beliau kuliah bahasa Inggris dulu, dikarenakan ingin jadi wartawan. Beliau terinspirasi dari bapak Ian Sitomorang dan Arief Natakusumah di Tabloid Bola. Namun, beliau mendaftar di FKIP  yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang pada akhirnya membawanya menjadi seorang guru.

Selain sebagai guru, sering pula beliau diundang untuk menjadi juri pada Lomba-lomba Debat bahasa Inggris tingkat SMA dan Lomba Story Telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Pernah menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, sebagai Tutor di Universitas Terbuka dan sebagai Fasilitator Belajar di Yayasan Trampil Indonesia.

 Saat ini beliau diberi tugas tambahan di organisasi tercinta kita, PGRI, sebagai Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten Tana Toraja dan Sekretaris Perwakilan YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.

 Alkisah, saya  diberi amanat oleh PGRI Kab. Tana Toraja untuk mengikuti Rakornas Virtual PGRI. Di kegiatan ini, saya mengenal guru blogger hebat kita, bapak Wijaya Kusumah yang keren dipanggil Omjay. Saat itu saya mengenalnya lewat undangan pelatihan Belajar Menulis lewat Grup WA. Saya pun mendaftar dan tergabung di grup 8 dan grup 9”. Demikian Yulius menyampaikan awal kisahnya.

Pada satu kesempatan, pemateri pelatihannya adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Topik materinya adalah menulis dalam satu minggu. Yulius pun diberi tantangan malam itu dari Prof Eko, "Apakah pak Yulius mau menulis bersama saya? Yulius pun menjawab dengan penuh semangat “Saya terima dan memilih juduh ini: DIGITAL TRANSFROMATION, Berubah Untuk Menguasai Dunia”

Buku ini  terbit  dari ide pak Yulius yang berkolaborasi dengan Prof. Eko yang telah menyiapkan judul tersebut berdasarkan topik webinarnya di YouTube Prof EKOJI Channel.Tentunya dengan tekad yang kuat dan perjuangan yang tidak mudah. Sedangkan outline dibuat oleh pak Yulius.

Beliau menangis ketika telah diumumkan oleh Penerbit ANDI bahwa naskah yang beliau tulis lolos untuk diterbitkan, saya menangis dan saya huungi Prof. Eko lewat pesan di WA, "Terima kasih prof. Jujur saya menangis Prof, Terima kasih bimbingannya. Seorang anak kampung, ternyata bisa nulis buku." Tangis bahagia itu mengiringi keberhasilannya setelah naskahnya lolos diterima di penerbit Andi

Dan pada akhirnya tulisan buku itu selesai seperti ini:.Belajar dari pengalaman dari berbagai kegiatan yang beliau lakukan selama ini hingga menulis, beliau menyebutnya dengan istilah CLBK.

Istilah CLBK telah menjadi populer di era milenial ini. Terutama di kalangan kawula muda. Dalam afmofsir asmara, Cinta Lama Bersemi Kembali tentunya sah-sah saja. Selama kedua sejoli menikmati proses dan tujuannya. Judul buku saat itu disiapkan oleh Prof Eko, berdasarkan topik webinarnya di YouTube Prof EKOJI Channel

Sementara dalam kegiatan menulis yang telah menjadi warna baru hari-hari hidupnya, CLBK dipanjangkan menjadi sebuah ajakan, sekaligus perintah untuk diri saya, yakni: COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN dan KONSISTEN. Frase ini sederhana, namun sangat mengikat. pak Yulius pasang alarm untuk dirinya, "Tuailah hasil selama masih sanggup CLBK."

1. COBA

Tak ada satu pun usaha yang berhasil jika tidak mencobanya lebih dahulu. Setiap tawaran pekerjaan dan amanah yang diberikan ke saya, saya jarang menolaknya selama ada kaintannya dengan dunia mengajar. Sama halnya dengan menulis, memulainya kadang susah, terutama dalam membangun ide lalu mencurahkannya kalimat demi kalimat. Mencoba berulang-ulang akan melatih kita memproduksi untaian kata-kata yang menghasilkan kalimat bermakna.

2. LAKUKAN

Ketika kita sudah mencoba, telah menemukan rasa dan keunikan tulisan kita, maka harus terus dilakukan agar ide kita tidak mengendap seiring berlalunya waktu. Jika ada kendala, dan kita berhenti menulis saat itu, maka saat itu juga semangat menulis kita berhenti. Jadi saya paksa diri saya untuk menulis, hingga kini. Menulis apa saja, intinya harus ada sesuatu yang tersimpan di draft tulisan blog saya atau tersimpan di laptop.

3. BUDAYAKAN

Menulis harus menjadi budaya kita. Menjadi bagian dari cara hidup kita. Menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Jadi, budayakan menulis, sehingga menjadi panggilan beraktifitas setiap hari.

4. KONSISTEN

Tak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Bagaimana cara saya konsisten? Memaksa menulis setiap hari, minimal menulis tugas untuk siswa di blog atau upload gambar. Selain itu, saya aktif membeli buku secara online. Jika saya kesulitan mengembangkan ide, maka saya cari bukunya di OLSHOP. 

Jadi, jangan takut CLBK, namun nikmatilah prosesnya dan syukuri hasilnya.Saya menutupnya dengan mengatakan: Menulis adalah proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apa pun yang kita tulis pastinya ada hubungannya dengan proses hidup kita.

 Hal tersulit dalam CLBK menurut  Yulius adalah ketika memulai untuk menulis. Apa yang mau ditulis? Memang banyak hal yang bisa kita tulis, banyak ide kita. Namun, ketika kita mulai menulis, justru susah untuk melakukannya. Seolah-olah ide yang sudah tersusun rapi di pikiran kita, hilang semua ketika mulai mengetik.

 Yang harus kita lakukan agar kita dengan mudah mendapatkan ide untuk menulis yaitu menuliskan semua hal menarik yang kita lihat atau alami. Metode pak Budiman hakim tentang Cerpenting itu juga banyak membantu. Banyaklah membaca, entah itu sumber internet ataupun koleksi buku-buku. Saya tiap hari pantau informasi di Twitter, kadang ide juga munculnya dari sana.





Buku DIGITAL TRANSFORMATION hadir dengan maksud membuka wawasan akan pentingnya mengubah mindset untuk bertransformasi, mengambil peran dan memposisikan diri dalam perubahan teknologi digital yang begitu pesat dalam dunia bisnis dan pendidikan. Selain itu buku ini memberi gambaran bagaimana membangun kampus dan sekolah yang cerdas ditinjau dari penggunaan teknologi digital, nature dan budaya. Serta bagaimana menerapkan cyber pedagogy dalam proses pembelajaran. Buku ini bisa dijadikan referensi untuk para pelaku bisnis, pelaku pendidikan, dosen, kepala sekolah, guru, dan mahasiswa terkait transformasi digital.

 Sementara buku kedua Flipped Classroo


Untuk menularkan literasi ke siswa, Yulius mulai membiasakan menulis materi pelajaran di blog kemudian mengirimkannya ke siswa untuk dipelajari dan ini sangat mendukung proses PJJ saat ini. Selebihnya, memberikan bahan bacaan ke siswa setiap malam sebelum pertemuan di kelas virtual esok hari. Ini bagian dari flipped classroom.

 Untuk aktif menulis, maka beliau tiap hari menyimpan draf tulisan di blognya . Ada yang saya simpan di https://romapatandean.wordpress.com atau di https://romadean.blogspot.com. Jadi menulis di blog ini banyak membantu beliau ketika memulai tulisan.

Menulis adalah proses curhat atas banyaknya tanggung jawab. Sebelum masuk rutinitas menulis,  buatlah skala prioritas, apa pekerjaan paling mendesak, harus diselesaikan hari itu juga. Ketika skala prioritas selesai, beban pikiran berkurang, barulah memulai menulis.

Bangun komitmen, semangat dan motivasi diri sendiri, bahwa ada hasil yang harus dicapai dalam proses menulis ini.

Jangan lelah untuk Coba, Lakukan, Budayakan dan Konsisten dalam menulis. Setiap usaha kita, pastinya akan bermuara pada hasil yang optimal mana kala kita senantiasa mau belajar, membangun komitmen dan memotivasi diri.

Menulislah sebagai proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan

 

Salam litersi
Hayati Cempaka







Komentar

  1. Saya belajar menulis dari pak Roma. Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil dan siapa yang fokus pasti akan lulus

    BalasHapus
  2. Bagus buk... Enak bacanya.. lanjutkan

    BalasHapus
  3. Keren resume nya .....virus CLBK nih dr bang Roma

    http://nurhidayati2010.com/273/

    BalasHapus
  4. Coba, lakukan, budayakan, konsisten. Semoga kita bisa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Semudah Update Status

Kisah Sukses Sang Juara Pertama Inobelnas dan Penulis Ratusan Buku

Kisah Inspiratif Sang Motivator, Blogger Ternama